Profil Desa Balamoa
Ketahui informasi secara rinci Desa Balamoa mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Balamoa di Kecamatan Pangkah, Tegal, merupakan wilayah agraris yang dinamis dengan warisan sejarah kuat. Mengoptimalkan potensi pertanian dan budaya melalui program pembangunan infrastruktur dan festival lokal untuk meningkatkan kesejahteraan wargany
-
Pusat Pertumbuhan Agraris dan Ekonomi Lokal
Sebagai pusat agraris di Pangkah, Balamoa ditopang oleh sektor pertanian padi. Pasar Balamoa menjadi sentra ekonomi vital bagi warga, dengan isu infrastruktur yang kini menjadi fokus utama pembenahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
-
Warisan Sejarah dan Budaya yang Kuat
Memiliki warisan sejarah kuat, seperti Prasasti Balamoa kuno dan situs Cagar Budaya Makam Mbah Jinten. Pemerintah desa berinisiatif melestarikannya melalui rencana Festival Budaya untuk memperkuat identitas dan membuka potensi wisata budaya.
-
Pemerintahan Proaktif dan Pembangunan Infrastruktur
Pemerintahan desa proaktif meningkatkan kualitas hidup melalui pembangunan infrastruktur vital seperti jalan Balamoa-Bader. Transparansi layanan publik via media digital menunjukkan komitmen kuat pada tata kelola desa yang baik dan modern.

Terletak di tengah lanskap agraris Kabupaten Tegal, Desa Balamoa, Kecamatan Pangkah, tampil sebagai sebuah wilayah yang dinamis, di mana denyut nadi perekonomian pertanian berpadu dengan kekayaan warisan sejarah. Desa ini secara konsisten terus berbenah, mengoptimalkan aset lokalnya sembari menghadapi tantangan modernisasi. Dengan pemerintahan yang proaktif dan partisipasi masyarakat yang kuat, Balamoa berupaya memantapkan posisinya sebagai desa yang mandiri, berbudaya dan sejahtera.
Fokus pembangunan yang terlihat dari berbagai program pemerintah desa, mulai dari perbaikan infrastruktur vital hingga inisiatif pelestarian budaya, menandakan sebuah era baru bagi Balamoa. Desa ini tidak hanya menjadi lumbung padi, tetapi juga kanvas bagi narasi sejarah dan pusat aktivitas sosial yang hidup. Keseimbangan antara mempertahankan tradisi dan menyambut kemajuan menjadi kunci utama dalam perjalanan Desa Balamoa menuju masa depan yang lebih cerah.
Geografi dan Demografi
Desa Balamoa merupakan salah satu dari 23 desa di wilayah administratif Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, desa ini berada pada koordinat 6°57′13″ Lintang Selatan dan 109°11′13″ Bujur Timur. Topografi wilayahnya didominasi oleh dataran rendah dengan hamparan persawahan yang subur, menjadikannya kawasan yang sangat potensial untuk pengembangan sektor pertanian, khususnya tanaman padi.
Berdasarkan data kependudukan terakhir yang berhasil dihimpun, jumlah penduduk Desa Balamoa diperkirakan mencapai 6.794 jiwa, yang terdiri dari 3.353 penduduk laki-laki dan 3.441 penduduk perempuan. Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal pada tahun 2023 mencatat terdapat 2.177 kepala keluarga (KK) di desa ini, yang terbagi atas 1.849 KK laki-laki dan 328 KK perempuan. Data luas wilayah resmi desa belum terpublikasi secara luas, sehingga kepadatan penduduk secara akurat belum dapat dipastikan. Namun melihat jumlah penduduknya, Balamoa tergolong sebagai desa dengan populasi yang padat.
Adapun batas-batas wilayah Desa Balamoa secara spesifik belum tercatat dalam publikasi resmi, namun lokasinya yang strategis di dalam Kecamatan Pangkah membuatnya berinteraksi erat dengan desa-desa tetangga. Salah satu desa terdekat yang sering disebut dalam berbagai aktivitas bersama ialah Desa Curug. Kedekatan ini menciptakan hubungan sosial dan ekonomi yang saling menunjang antar desa di sekitarnya.
Pemerintahan dan Tata Kelola Desa
Roda pemerintahan di Desa Balamoa berjalan secara aktif di bawah kepemimpinan kepala desa beserta jajaran perangkatnya. Kantor Kepala Desa Balamoa menjadi pusat pelayanan administrasi dan koordinasi pembangunan bagi seluruh warga. Pemerintah desa menunjukkan komitmen tinggi terhadap transparansi dan peningkatan kualitas layanan, salah satunya dengan mengelola situs web resmi dan media sosial sebagai sarana informasi publik.
Melalui platform digital tersebut, masyarakat dapat mengakses berita terkini seputar program desa, pengumuman penting, hingga rincian kontak perangkat desa untuk mempermudah urusan administrasi. Sosok Kaur Keuangan Desa Balamoa, Tri Meidiana Priatin, menjadi salah satu contoh aparat desa yang perannya diakui publik dalam mengelola keuangan desa secara transparan dan akuntabel.
Pemerintah Desa Balamoa juga aktif dalam menyosialisasikan dan melaksanakan program-program dari pemerintah kabupaten. Salah satu contohnya ialah program keringanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang berlaku hingga Agustus 2025. Inisiatif seperti ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah desa dengan level pemerintahan yang lebih tinggi, yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak.
Potensi dan Dinamika Ekonomi
Sektor pertanian, khususnya persawahan, merupakan tulang punggung utama perekonomian Desa Balamoa. Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari hasil bumi, menjadikan desa ini salah satu lumbung pangan di Kecamatan Pangkah. Selain pertanian, denyut ekonomi lokal juga sangat terasa di Pasar Balamoa. Pasar tradisional ini menjadi pusat kegiatan jual beli bagi warga Balamoa dan desa-desa sekitarnya, menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan hasil bumi lokal.
Meskipun vital, Pasar Balamoa menghadapi tantangan serius terkait kondisi fisik dan sanitasi. Berita dari beberapa tahun terakhir menyoroti kondisi pasar yang memprihatinkan, terutama saat musim hujan tiba, yang seringkali mengakibatkan genangan air dan lingkungan yang kurang sehat. Persoalan ini telah menjadi perhatian, bahkan anggota DPRD Kabupaten Tegal telah menyuarakan usulan relokasi pasar ke lokasi yang lebih representatif guna mengatasi masalah kepadatan, parkir, dan kelayakan bangunan. Rencana ini, jika terealisasi, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan, serta mendorong perputaran ekonomi yang lebih sehat.
Di luar sektor pertanian dan perdagangan, geliat ekonomi lainnya juga mulai tumbuh seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Pemerintah desa mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung potensi ekonomi lainnya, sebagai bagian dari upaya memajukan desa secara menyeluruh.
Infrastruktur dan Fasilitas Publik
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Desa Balamoa untuk menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Salah satu proyek signifikan yang tercatat baru-baru ini yaitu kegiatan pengecoran dan peningkatan kualitas jalan pada ruas Balamoa-Bader. Proyek yang didanai oleh pemerintah kabupaten ini sangat vital karena menghubungkan Balamoa dengan wilayah lain, mempermudah akses transportasi, dan melancarkan distribusi hasil pertanian.
Di sektor pendidikan, Desa Balamoa memiliki beberapa lembaga pendidikan dasar, termasuk SD Negeri Balamoa 03, yang menjadi pusat pendidikan formal bagi anak-anak di desa. Ketersediaan fasilitas pendidikan dasar di dalam desa memastikan anak-anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan yang mudah dijangkau.
Untuk fasilitas kesehatan, warga Balamoa mengakses layanan kesehatan melalui puskesmas pembantu atau puskesmas kecamatan serta fasilitas kesehatan lainnya yang tersedia di Kecamatan Pangkah. Pemerintah desa juga aktif mengadakan sosialisasi terkait program jaminan kesehatan untuk memastikan warganya terdaftar dan dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan pemerintah. Fasilitas peribadatan seperti masjid dan musala juga berdiri kokoh di berbagai sudut desa, berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Kehidupan Sosial dan Kekayaan Budaya
Kehidupan sosial di Desa Balamoa diwarnai oleh semangat gotong royong dan nilai-nilai keagamaan yang kental. Hal ini tercermin dari berbagai prestasi yang diraih warganya dalam kegiatan keagamaan, seperti tilawatil qur`an, yang membawa nama baik desa di tingkat yang lebih tinggi. Kegiatan-kegiatan seperti ini mempererat tali silaturahmi antarwarga dan membentuk karakter masyarakat yang religius.
Balamoa juga menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang tak ternilai. Salah satu bukti sejarah paling otentik ialah keberadaan Prasasti Balamoa. Prasasti yang ditulis menggunakan aksara dan bahasa Arab serta Jawa di atas media kayu ini merupakan peninggalan dari masa Kanjeng Tumenggung Sosro Negoro. Saat ini, artefak berharga tersebut tersimpan dengan baik di cungkup makam Pangeran Benowo yang juga berada di wilayah desa.
Selain prasasti, terdapat pula situs Cagar Budaya Makam Mbah Jinten, yang menjadi salah satu tempat bersejarah dan dihormati oleh masyarakat setempat. Menyadari potensi besar ini, Pemerintah Desa Balamoa berencana untuk menggelar "Festival Budaya Balamoa" pada tahun 2025. Acara yang akan dipusatkan di kawasan Cagar Budaya Makam Mbah Jinten ini bertujuan untuk melestarikan tradisi, memperkenalkan budaya lokal ke khalayak yang lebih luas, dan mewujudkan cita-cita Balamoa sebagai "Desa Bangga Budaya". Inisiatif ini diharapkan tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga dapat membuka potensi wisata budaya di masa depan.